Nanas dapat Menggugurkan Kandungan, Mitos atau Fakta?

Ada beberapa tulisan saya di blog ini yang merupakan jawaban yang saya publikasikan di Quora Indonesia. Mungkin hanya akan sedikit perubahan seperti tulisan di blog lebih detail dari yang saya posting di Quora.

Buah Nanas

Ibu hamil menghindari konsumsi nanas karena takut keguguran. Hal ini sejalan dengan penelitian Harsoliya, dkk. yang menyatakan bahwa enzim bromelain pada nanas dapat meningkatkan risiko abortus induksi. 

Bromelain adalah sekelompok enzim yang ditemukan dalam buah dan batang tanaman nanas. Nanas berasal dari Amerika tetapi sekarang tumbuh di seluruh dunia di daerah tropis dan subtropis. Bromelain dikenal sebagai suplemen makanan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, terutama hidung dan sinus, gusi, dan bagian tubuh lainnya setelah operasi atau cedera. 

Nanas juga mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan mengonsumsi nanas akan meningkatkan risiko diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan sampai proses persalinan. 

Nanas sebagian besar dihindari oleh ibu hamil, tetapi sebenarnya buahnya dapat dikonsumsi jika sudah matang dan dalam jumlah yang cukup. Buah mentah memiliki rasa lebih asam dan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Nanas merupakan sumber vitamin A, B, dan C serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, nanas juga mengandung tanin, kardenolida, dienolida, dan flavonoid. 

Enzim bromelain pada nanas dapat digunakan untuk melunakkan daging. Oleh karena itu, beredar "mitos" di masyarakat yang tidak memperbolehkan ibu hamil untuk mengkonsumsi nanas karena dianggap nanas juga dapat melunakkan janin dalam kandungan sehingga dapat menyebabkan keguguran. Penelitian Yakubu, dkk. yang telah dilakukan dengan pemberian jus nanas pada mencit hamil tidak menunjukkan kematian janin dan perdarahan pervaginam. 

Jadi kesimpulannya bagaimana? Diperbolehkan konsumsi nanas asalkan dalam kondisi matang dan jumlah yang cukup. Kandungan nanas yakni vitamin A, B, dan C serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi sangat penting untuk ibu hamil.