Review! Kindle Paperwhite 4, Si Kecil Caberawit

 

Akhirnya penulis dinasectio.com sudah satu bulan meminang Kindle Paperwhite 4. Kindle Paperwhite 4 ini merupakan generasi keempat seri Kindle Paperwhite yang dikeluarkan pada tahun 2018 oleh Amazon. Penulis sudah lama sekali mendambakan untuk membeli barang ini karena praktis, secara sudah tak ada waktu lagi untuk membaca buku cetak kecuali buku-buku perkuliahan. Akhirnya, setelah menabung dan menyisihkan uang kurang lebih enam bulan lamanya, Kindle Paperwhite 4 dapat kubeli melalui Tokopedia. Waktu itu harganya Rp1.640.0000 dengan kapasitas memori 8 GB. Dipilih kapasitas memori 8 GB karena penulis bukanlah tipe orang yang suka membaca novel fiksi, namun lebih ke non-fiksi dan pengembangan diri jadi biasanya hanya membeli satu buku yang cocok kemudian dibaca berulang-ulang.

Kindle Paperwhite 4 ini datang dengan berbagai pembaharuan dari Amazon, beberapa di antaranya waterproof, dapat mengakses audible audiobooks, dan desain produk lebih menawan dari pendahulunya. Kindle Paperwhite ini ada berbagai pilihan warna, penulis memilih warna twilight blue.

Tampilan Kindle Paperwhite 4

Sekarang mari kita bahas kelebihan-kelebihan Kindle Paperwhite dimulai dari segi kualitas hardware, ada upgrade terbaru dari saudara pedahulunya. Penampilan Kindle Paperwhite 4 tampak rata dan elegan, berbeda dengan Kindle Paperwhite 3 yang walaupun dilihat dari dekat, kesan elegannya kurang tampak dan malah memberi kesan kuno. Kindle Paperwhite 4 lebih ringan dan tipis cocok untuk traveling, akan tetapi penulis sarankan untuk membeli casing supaya lebih nyaman ketika membaca.

Kindle Paperwhite 3

Amazon telah meningkatkan pencahayaan LED pada Kindle Paperwhite 4 sehingga membuat pengalaman membaca penulis saat menggunakannya pada malam hari terasa nyaman dan tidak membuat sakit mata. Kindle Paperwhite 4 sudah dilengkapi dengan sertifikat IPX 8, sehingga tahan air dalam kedalaman 2 meter dengan maksimal waktu terendam 60 menit. Untuk fitur audible audiobooks dapat digunakan dengan headphone bluetooth yang telah dihubungkan. 

Kindle Paperwhite 4 juga memiliki tampilan UI yang berbeda dari sering terdahulu, lebih minimalis, lebih banyak white space, dan hanya menampilan menu yang penting-penting saja pada home screen yang sekali lagi membuat kesan lebih modern.

Tampilan UI Kindle Paperwhite 4

Seperti yang sudah dijelaskan, penulis tidak masalah dengan kapasitas memori yang hanya 8 GB jadi tidak akan masuk pada kekurangan-kekurangan Kindle Paperwhite 4 yang akan dijelaskan setelah ini.

Layar kecil yang hanya 6 inchi mungkin akan kurang nyaman bagi yang terbiasa membaca e-book dengan tablet. Akan tetapi, hal ini bisa diatasi, Amazon telah menyediakan fitur yang lumayan lengkap seperti zoom halaman, memperbesar ukuran font, dan mengganti font. Usahakan untuk membeli buku lewat Amazon Store/Kindle Store karena file yang diunduh langsung format .mobi sehingga pengalaman membaca lebih nyaman dan menyenangkan.

Pengaturan Font Kindle Paperwhite 4

Kekurangan lainnya adalah Wi-Fi yang masih 2.4GHz, frekuensi ini sudah terlalu banyak penggunanya sehingga kadang menyebabkan gangguan interferensi, yang dapat menurunkan performa koneksi jaringan. Sehingga kadang ada gangguan saat mengunduk audible audiobook, jadi pastikan koneksi Wi-Fi kamu lancar.

Memori yang lebih banyak, sertifikat IPX 8, dengan tampilan UI yang ciamik membuat penulis berani memberikan gelar Si Kecil Caberawit pada seri Paperwhite kali ini. Walaupun masih kalah jauh dengan Kindle Oasis, penulis tetap rekomendasikan Kindle Paperwhite 4 bagi teman-teman semua yang tidak mau ribet dan suka traveling.

Post a Comment

0 Comments