Kiat-kiat Praktis Menanam Kentang di Rumah Menurut SehatQ

 


Kentang merupakan tanaman yang mudah ditanam. Satu benih kentang akan menghasilkan banyak kentang untuk dipanen membuat kentang dapat menjadi ide bisnis yang bagus. Jika kamu berpikir untuk mulai menanam kentang maka sekaranglah saatnya. Menanam kentang di rumah bukanlah sesuatu yang merepotkan justru hal yang menyenangkan. Ada beberapa media yang dapat digunakan untuk menanam, pada artikel berikut ada dijelaskan bagaimana kiat-kiat praktis cara menanam kentang menggunakan media air dan tanah.

Berdasarkan SehatQ, berikut review atau ulasan cara menanam kentang dengan media air yang praktis dapat kamu lakukan di rumah sekarang juga.

Cara Menanam Kentang di Air

Cara menanam kentang di air adalah cara yang paling mudah daripada metode dengan menggunakan media tanah. Menanam kentang dalam air mengharuskan kamu untuk menangguhkan potongan kentang atau benih dalam wadah berisi air dengan setidaknya satu mata kecambah menghadap ke atas. Bagian kentang yang terendam akan menyerap air dan bertindak sebagai sumber nutrisi bagi tanaman yang sedang tumbuh, yang pada akhirnya juga mengembangkan akar di bawah air.

Akan tetapi, ada metode alternatif lain menanam kentang di air selain yang dijelaskan di atas. Berikut tahap-tahapnya.


1. Persiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain: kentang, tusuk gigi, gelas transparan, pot, dan tanah.

2. Pilih Kentang yang Tepat

Sebaiknya pilih kentang yang sudah memiliki beberapa tunas yang tumbuh. Tunas yang tumbuh dapat mempercepat proses pertumbuhan kentang yang akan ditanam. Alternatif lain apabila kamu tidak memilikinya, kamu bisa membeli kentang di supermarket atau pasar terdekat. Diamkan beberapa minggu, biasanya tunas akan mulai tumbuh. Pakailah kentang ini untuk ditanam di dalam air.

3. Tusuk Kentang Menggunakan Tusuk Gigi

Siapkan 4 tusuk gigi, kemudian tusuk kentang menggunakan tusuk gigi tersebut. Posisikan tusuk gigi berada di 2/3 atas kentang. Sisakan 1/3 bagian bawah tanpa tusuk gigi. Tusukkan tusuk gigi secara merata di setiap sisi kentang. Untuk menentukan bagian atas dan bawah kentang, bagian yang ada tunasnya adalah bagian atas.

4. Siapkan Gelas yang Sudah Terisi Air

Pilih gelas bermulut lebar supaya kentang dapat masuk ke dalamnya. Tuangkan air ke dalam gelas hingga hampir penuh. Masukkan kentang ke dalam gelas dengan posisi bagian tunas menghadap ke atas dan bagian bawahnya terendam air, di sini tusuk gigi berfungsi sebagai penahan supaya kentang tidak benar-benar tenggelam seluruhnya.

Kemudian, taruh gelas di bagian rumah yang terkena sinar matahari. Tunggu beberapa minggu, maka tunas baru akan muncul di bagian bawah kentang.

5. Pindahkan Kentang ke Dalam Pot

Setelah tunas tumbuh, maka kamu dapat memindahkannya ke dalam pot. Hati-hati saat memindahkan kentang supaya tunas tidak rusak. Tanam kentang tersebut di dalam tanah lalu pindahkan pot berisi tunas kentang ke area yang banyak matahari. Jangan lupa siram setiap tanah sudah mulai terasa kering.

Cara Menanam Kentang di Pot

Selain menanam di dalam air, SehatQ juga menghadirkan review atau ulasan cara menanam kentang di pot. Menanam kentang dalam wadah atau pot dapat membuat berkebun dapat diakses oleh berbagai orang. Saat menanam kentang dalam pot, panen lebih mudah karena semua umbi ada di satu tempat.

1, Siapkan Bibit Kentang dan Tanah

Bibit kentang bisa kamu beli di supermarket atau pasar atau kamu bisa membuatnya sesuai dengan metode yang telah dijelaskan pada cara menanam kentang di air pada poin kedua. Kemudian, pilihlah tanah gambut dengan pH 4,8–5,2. Letakkan pot yang berisi tanah tersebut di tempat yang kaya sinar matahari. Tanam bibit kentang dengan tunas menghadap ke atas dan kentang tertanam sepenuhnya di bawah tanah.

2. Jaga Kelembapan Tanah

Siram seminggu sekali untuk menjaga tanah tetap lembab.

3. Pastikan Kentang Terkubur dengan Baik dan Bebas Hama

Saat pohon kentang mulai tumbuh, umbi kentang yang tertanam di dalam tanah akan ikut naik perlahan. Apabila umbi kentang sudah mulai terlihat menyembul, tambah lagi tanah hingga kentang kembali tertutup penuh. Tambahkan pupus kompos bila perlu. Selain itu, kamu harus sering-sering membersihkannya dari binatang atau tanaman yang mengganggu.

4. Panen Kentang

Ketika waktu panen tiba, daun di pohon kentang akan mulai layu. Dalam 2-3 minggu kentang telah siap dipanen. Apabila memanen, gali tanah secara perlahan dengan tangan atau sekop. Setelah kentang berhasil diambil, jangan biarkan terlalu lama berada di bawah sinar matahari karena akan membuatnya jadi hijau dan keras. Supaya awet, simpan tempat yang sejuk, kering, dan gelap selama dua minggu.

Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat tubuh, sehingga kentang dapat menggantikan nasi. Tak hanya itu, kandungan seratnya pun cukup tinggi, sehingga berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Post a Comment

0 Comments