5 Basic Tools yang Harus Kamu Kuasai di Adobe Illustrator


Pada postingan kali ini saya akan bagi-bagi rahasia para designer. Seorang designer belum tentu menguasai semua  tools yang ada di Adobe Illustrator, namun ada 5 tools di sini yang wajib kamu, seorang graphic designer, kuasai. Apabila kalau kamu seorang pemula dan baru mau terjun di dunia desain, hukumnya bukan lagi 'harus' namun 'wajib'! Sebelum memulai artikel alangkah baiknya kamu juga membuka software Adobe Illustrator milikmu, supaya dapat langsung dipraktekkan.

O, iya, postingan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya dalam desain grafis.

1. Pathfinder

Singkatnya, pathfinder merupakan tools Adobe Illustrator di mana kamu bisa menggabungkan, memasukkan, dan memotong dua objek atau lebih. Bagi saya, pathfinder merupakan kunci dasar untuk membangun kreatifitasmu melalui Adobe Illustrator. Informasi juga nih bagi yang belum tahu, cara memunculkan pathfinder adalah dengan klik Window > Pathfinder. Berikut saya beri ilustrasi mengenai penggunaan pathfinder. Semoga mudah dipahami oleh kawan-kawan ya.


Saya hanya menjelaskan Pathfinder bagian Shape Mode saja, sedangkan untuk bagian Pathfinders saya persilahkan kawan-kawan untu mencobanya. Suatu hal bakal jadi mahir apabila langsung dipraktekkan.

2. Align

Align merupakan Tools dari Adobe Illlustrator yang berfungsi untuk meratakan, merapikan dan mendistribusikan posisi objek baik secara horizontal maupun vertikal. 


Align memiliki 3 pengaturan, yaitu:
  • Align to Selection, berfungsi untuk membuat posisi objek berpindah secara bebas berdasarkan posisi awal dari semua objek. Tidak tergantung dengan satu objek, tetapi dipengaruhi oleh keseluruhan objek.
  • Align to Key Object, berfungsi memindahkan objek berdasarkan salah satu objek. Misalnya kita ingin memindahkan objek lingkaran ke tengah-tengah objek kotak, tanpa mengubah posisi objek kotak sama sekali, sehingga yang bergerak hanyalah objek lingkaran saja. Cara penggunaanya, seleksi semua objek, kemudian klik salah satu objek untuk menjadi objek pusatnya.
  • Align to Artboard, berfungsi memposisikan objek yang kita bikin berdasarkan Artboard atau lembar kerja. Dengan Align to Artboard, kita tidak perlu lagi mengira-ngira posisi tengah dari kertas kerja, karena objek akan secara otomatis mengikuti artboard, ketika di Align. Cara penggunaanya, teman-teman bisa seleksi semua objek, kemudian pilih Align to Artboard, setelah itu, tinggal pilih align yang dibutuhkan.
Pada kolom Align sendiri Align Objects yang memposisikan objek secara horizontal dan vertikal, baik posis sama di tengah atau di tepi. Sedangkan Distribute Objects berfungsi menditribusikan antar objek sehingga mempunyai jarak yang sama, hampir sama dengan Distribute Spacing. Pada Distribute Spacing kamu bisa mengatur rentang jaraknya.

3. Perspective Grid Tool

Tool ini berfungsi untuk membatt perspektif pada objek yang kamu banget. Cocok banget ini untukmerancang suatu desain produk. Dalam versi default, tool ini dapat diakses lewat keyboard dengan menekan SHIFT+ P.

Tergantung apa yang ingin kamu buat, kamu bisa mengatur garis horizontal dan garis vertikal, bagian depan, belakang, dan bawah sesuai keinginan kamu.



Tekan Perspective Selection Tool, kemudian arahkan pada objek yang ingin kamu buat perspektif. Ambil objek dan arahkan pada bidang Perspective Grid Tool.



Begini hasilnya. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian yang saya lingkari tersebut. Tool di pojok kiri atas tersebut berfungsi mengatur letak objek yang ingin kamu buat perspektif. Bisa diatur untuk depan, belakang, maupun bawah/atas. Selamat mencoba.

4. Shape Builder Tool

Tool ini paling sering digunakan oleh logo designer. Shaper Builder Tool berfungsi membuat objek yang lebih kompleks dengan cara menggabungkan atau mengurangi bagian-bagian dari objek tersebut. Tool ini hampir mirip dengan Pathfinder, tetapi lebih mudah digunakan kalau-kalau objek yang ingin dibuat lebih rumit.

Berikut contoh penggunaannya.


Seleksi semua objek dengan bantuan Selection Tool, kemudian dengan Shape Builder Tool seleksi bagian yang ingin kamu bentuk.


Begini hasilnya. Hasil ini setelah saya tambahkan merah dan bidang tambahan berupa lingkaran kemudian dengan fitur Pathfinder saya gabungkan lingkaran tersebut dengan bidang. Tool ini biasanya digunakan logo designer untuk membuat logo yang golden ratio. Apa itu golden ratio? Bagaimana penggunaan golden ratio pada desain logo? Akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

5. Clipping Mask

Clipping Mask berfungsi memasukkan objek/gambar ke dalam objek lainnya. Clipping Mask bisa diakses menggunakan tab Object yang berada di bagian atas, atau bisa juga tinggal klik kanan mouse.

Caranya apabila menggunakan metode kedua, seleksi seluruh bidang, pastikan posisi bagian belakang adalah bidang/gambar yang ingin kamu masukkan pada bidang lainnya. Selanjutnya klik kanan, kemudian pilih Make Clipping Mask. Jadi deh!

Cukup sekian sampai di sini. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan belajar, seorang profesional selalu berawal dari pemula yang selalu giat menantang diri sendiri. 

Post a Comment

0 Comments