1. Kain Katun
Kain katun terbuat dari seratus persen serat kapas alami. Karakteristiknya bertekstur halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga nyaman dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Kain katun mempunyai serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus, rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain katun yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2).
2. Sutra
Sutra merupakan protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil, yang paling umum ialah jenis sutra dari kepompong ulat sutra murbei. Sutra merupakan bahan kain dengan ciri khas bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupanya berkilauan.
3. Nilon
Nilon adalah kain sintesis yang berasal dari minyak bumi. Jika sutra, wol, dan katun berasal dari bahan alami, maka nilon sepenuhnya merupakan kain sintesis. Nilon terkenal karena kekuatannya, elastisitas, ketahanannya terhadap minyak dan lemak, dan tidak mudah rusak. Nilon tidak menyusut atau meregang saat dicuci. Kain nilon tidak mudah menyerap cairan, oleh sebab itu sering dipakai sebagai bahan pakaian renang, baju olahraga, dan pakaian pengantin.
4. Brukat
Brukat berbeda dengan renda, ia masuk kategori barang mewah dan telah didesain khusus dengan pola gambar tertentu. Pada bahan brukat hasil tenunan biasanya dibuat pola gambar bunga dan semacamnya. Biasanya brukat dipakai untuk bahan pakaian pesta.
5. Denim
Denim merupakan kain yang berasal darin katun twill. Denim berbeda dengan katun lainnya, bisa dibedakan dengan teknik menganyamnya yang berbentuk diagonal. Tekstur denim lebih tipis, halus, dan menyerupai karpet.
6. Sifon
7. Rayon
Rayon terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa yang berasal dari polimer organik, sehingga disebut serat semi sintesis. Dalam industri tekstil, rayon lebih dikenal sebagai rayon viskosa atau sutra buatan. Ciri khas kain ini yakni berkilauan, tidak mudah kusut.
0 Comments