Blind Spot pada Truk yang Perlu Kamu Ketahui

Setiap saya mau pergi jauh ibu saya selalu bilang untuk tidak dekat-dekat truk, menyalip truk, berada di samping truk. Pokoknya apabila di depan ada truk, jangan terlalu dekat. Apalagi truk besar nan panjang yang rodanya banyak itu. Maklum, ibu saya sering banget menjumpai video kecelakaan di media sosial.

Karena nasehat itu dilontarkan ratusan kali, saya jadi penasaran lalu menyempatkan diri menonton video orang hampir tertabrak. Hampir. Saya tidak kuat melihat banyak darah. Dari situ, saya jadi menyimpulkan kalau ada beberapa area truk, apalagi truk besar, yang dimana kita sebagai pengendara roda dua tidak tampak di mata pengendara truk.

Apa itu Blind Spot?

Blind spot adalah area dimana kita sebagai pengendara roda dua atau pejalan kaki tak tampak di mata pengendara truk. Area ini bisa disimpulkan sebagai area paling berbahaya. Tanya kenapa? Karena bisa saja truk berbelok dan tidak tahu bahwa terdapat kendaraan lain di sampingnya atau di belakangnya. Oleh sebab itu, bagi pengendara sebaiknya berhati-hati atau lebih baik menjauh dari area blind spot.

Ada kurang lebih 3 blind spot pada truk yang wajib kamu ketahui.

1. Bagian Depan Truk

Bentuk truk yang tinggi dan besar apalagi memanjang dan punya banyak roda menjadikan area depan memiliki blind spot. Berbeda dengan mobil lain seperti sedan, MPV, dan lainnya yang pendek. Sebagai sopir harus berhati-hati dalam masalah ini, karena akan sangat berbahaya jika tiba-tiba terdapat anak kecil di depan mobil tanpa diketahui.

2. Bagian Belakang Truk

Sangat berbahaya jika truk tiba-tiba mundur ke belakang sedangkan kamu tepat di belakang truk. Untuk area di belakang truk yang tidak tertangkap spion pengemudi truk yakni sekitar satu sampai dua meteran. Kalau mobil masih tampak, akan tetapi lain cerita kalau sepeda motor. Coba saja terdapat sepeda motor berada persis di belakang truk dan posisinya di tengah. Pengemudi tidak akan dapat melihat pengendara motor tersebut karena berada pada posisi blind spot.

3. Bagian Samping Kanan dan Kiri Truk

Posisi ini sulit untuk dilihat oleh pengemudi truk baik dari kaca spion ataupun menoleh ke samping secara mendadak. Harus ekstra waspada dan fokus saat melihat ke samping karena kepala kita akan menoleh agak ke belakang. 

Bagian kiri truk juga sama. Namun, bagian kiri truk ini lebih sulit dilihat. Bagaimana tidak? Sopir truk mengemudi di sebelah kanan, jika ingin melihat area blind spot sebelah kiri maka harus bergerak dahulu ke sebelah kiri yang dapat mengganggu konsentrasi mengemudi.

Tips Supaya Tetap Aman

1. Jangan mengekor pada truk Pengemudi truk besar tidak dapat melihat kendaraanmu saat berada tepat di belakangnya. 
2. Salip truk dengan hati-hati. Bagaimana carany? Pertama, beri sinyal awal. Kedua, salip dengan cepat untuk menghindari bintik-bintik buta samping truk. Jika kamu tidak dapat melewati truk dengan cepat, mundurlah sedikit sehingga kamu dapat terlihat lewat spion sopir. Beberapa kendaraan, terutama mobil dan sepeda motor yang lebih kecil, dapat mengalami turbulensi ketika bergerak dari belakang truk. Jadi, waspada dan berhati-hatilah.
3. Hindari sisi kanan truk saat berbelok ke kanan. Truk membutuhkan tempat yang luas untuk berbelok, kadang-kadang membutuhkan jalur tambahan.
4. Sabar. Jangan buru-buru. Ini penting karena nyawa taruhannya.

Dalam berbagai kasus, ketika kamu berada di blind spot, kamu harus sangat waspada karena berada dalam bahaya yang jauh lebih besar dari tabrakan.